Virgoun Bawa 2 Saksi Ahli Hukum Islam dan Nafkah di Sidang Cerai
Sidang perpisahan di antara Virgoun dan Inara Rusli diadakan lagi di Pengadilan Agama Jakarta Barat di hari ini, Kamis (21/9). Dalam jadwal ini kali, Virgoun bawa dua saksi pakar untuk memberi kesaksian di depan majelis hakim. King88bet
Berdasar keterangan Adrianus Agal sebagai kuasa hukum Virgoun, saksi pertama namanya Nurul Irfan yang disebut pakar pidana hukum Islam dari Kampus Islam Negeri Jakarta. king88bet login alternatif
"Yang pertama barusan saksi Doktor Irfan menerangkan mengenai sikap-perilaku yang dilarang seorang istri," kata Adrianus Agal, seperti dikabarkan detikcom, Kamis (21/9). Article Title with Blogger Published Link as Backlink
Disamping itu, faksi Virgoun mendatangkan saksi ke-2 namanya Arofah dari Kampus Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Saksi itu menerangkan sekitar nafkah dan hak asuh anak.
"Berkenaan pakar yang ke-2 dari UMJ menerangkan mengenai nafkah hadanah dan nafkah idah di mana diterangkan barusan mengenai hak pengasuhan anak, baik dari faksi istri mauapun dari faksi suami," Adrianus.
Ke-2 saksi itu diputuskan atas kesepakatan dari Virgoun atas integritas dan kapabilitas masing-masing berdasar beberapa bukti yang sudah diberikan ke majelis hakim.
Di lain sisi, Inara Rusli dan kuasa hukumnya tidak datang dalam persidangan ini hari. Inara sebagai faksi penggugat semestinya mendatangkan saksi pakar untuk memberi info.
Ketidakberadaan faksi Inara membuat sidang pakar dari faksi penggugat akan diadakan pada 11 Oktober kedepan. Tuntutan pisah Inara Rusli pada Virgoun didaftarkan pada 22 Mei kemarin. Tuntutan itu sudah tercatat bernomor tuntutan 1662/Pdt.G/2023/PAJB.
Inara menyimpan tujuh tuntutan, dimulai dari hak asuh anak, pemberian nafkah, sampai harta gana-gini. Berkaitan hak asuh anak, faksi Inara mengatakan akan berusaha untuk memperoleh hal itu, khususnya karena ke-3 anak mereka tetap di bawah usia.
Vokalis Virgoun memberikan laporan kembali Inara Rusli ke Polda Metro Jaya. Dia memberikan laporan wanita yang tetap dengan status istrinya itu berkaitan sangkaan akses ilegal dan penebaran data pribadinya.
Laporan yang dikirimkan Virgoun itu diterima polisi dan tercatat bernomor LP/B/3830/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 4 Juli 2023. Laporan yang dikirimkan Virgoun itu diterima polisi dan tercatat bernomor LP/B/3830/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 4 Juli 2023.
